1. DASAR .

1. Laporan Kejadian Nomor : LK/033/VIII/IMI.SGR/2021 tanggal 25 Agustus 2021;
2. Surat Perintah Penyidikan Nomor : W20.IMI.FSR.04.04-2055 tanggal 14 September 2021;
3. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan Nomor : W20.IMI.FSR.GR.04.04-2096 tanggal 14 September 2021.

1. PERKARA .

Terjadinya perbuatan orang asing yang diduga tidak melaporkan setiap perubahan status sipil, kewarganegaraan, pekerjaan, Penjamin, atau perubahan alamatnya kepada Kantor Imigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 71 huruf a Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, oleh tersangka atas nama MARION SALEH RESCHKE.

1. FAKTA-FAKTA.

1. Penanganan TKP

Dalam perkara ini tidak dilakukan penanganan TKP

1. Pemanggilan

1. Dengan Surat Panggilan Nomor : W20.IMI.FSR.GR.04.04-2111, tanggal 20 September 2021 telah memanggil Sdr. I KETUT LANUS ADNYANA sebagai saksi dan telah memberikan keterangan pada hari Selasa tanggal 21 September 2021.
2. Dengan Surat Panggilan Nomor : W20.IMI.FSR.GR.04.04-2112, tanggal 20 September 2021 telah memanggil Sdri. ARVINA KARTINING TYAS sebagai saksi dan telah memberikan keterangan pada hari Selasa tanggal 21 September 2021.

1. Penggeledahan

Dalam perkara ini tidak dilakukan penggeledahan.

1. Penyitaan

Dengan Surat Perintah Penyitaan Nomor : W20.IMI.FSR.GR.04.04-2098 tanggal 20 September 2021 telah dilakukan penyitaan barang bukti dari tersangka atas nama MARION SALEH RESCHKE dan telah dibuatkan Berita Acara Penyitaan tanggal 20 September 2021. Barang bukti yang telah disita berupa :

• 1 (satu) buah paspor Kewarganegaraan Jerman Nomor: C5T439NJK atas nama MARION SALEH RESCHKE berlaku dari tanggal 24 April 2019 sampai dengan  23 April 2029.