Sistem Informasi Penelusuran Perkara
PENGADILAN NEGERI AMLAPURA
INFORMASI DETAIL PERKARA



Nomor Perkara Penuntut Umum Terdakwa Status Perkara
10/Pid.Sus/2024/PN Amp Ariz Rizky Ramadhon, S.H. 1.I NYOMAN NGURAH
2.I NENGAH MASA
Minutasi
Tanggal Pendaftaran Selasa, 19 Mar. 2024
Klasifikasi Perkara Lain-Lain
Nomor Perkara 10/Pid.Sus/2024/PN Amp
Tanggal Surat Pelimpahan Selasa, 19 Mar. 2024
Nomor Surat Pelimpahan B- 511/N.1.14/Eku.2/03/2023
Penuntut Umum
NoNama
1Ariz Rizky Ramadhon, S.H.
Terdakwa
NoNamaPenahanan
1I NYOMAN NGURAH[Penahanan]
2I NENGAH MASA[Penahanan]
Penasihat Hukum Terdakwa
Anak Korban
Dakwaan
  1. DAKWAAN :,

 

--------------Bahwa terdakwa 1. I Nyoman Ngurah dan terdakwa 2. I Nengah Masa, SH, pada hari sabtu tanggal 13 januari 2024 sekira pukul 13.20 wita atau setidak-tidaknya pada waktu tertentu dalam Bulan Januari Tahun 2024, bertempat dijalan raya Karangasem –Singaraja, Desa Munggal, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali atau setidak-tidaknya ditempat tertentu yang termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Karangasem, melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan, perbuatan menyalahgunakan Pengangkutan dan/atau Niaga Bahan Bakar Minyak, bahan bakar gas, dan/atau liquefied petroleum gas yang disubsidi dan/atau penyediaan dan pendistribusiannya diberikan penugasan Pemerintah, yang dilakukan oleh para terdakwa dengan cara sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------

  • Bahwa pada waktu dan tempat tersebut di atas, berawal saat terdakwa 1. I Nyoman Ngurah disuru oleh terdakwa 2. I Nengah Masa, SH untuk membeli BBM penugasan jenis pertalite dan langsung memberi uang sebanyak Rp. 6.820.000,- (enam juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah) untuk modal pembelian. Selanjutnya terdakwa 1. I Nyoman Ngurah menuju lokasi pembelian di SPBU Nusu No.54.808.08 dengan menggunakan Mobil jenis Pick up merk Suzuki warna hitam No. Pol. : DK 8369 TF, dengan membawa wadah jiregen plastik untuk nantinyta di isi BBM  penugasan jenis pertalite, setelah  sampai di lokasi SPBU Nusu No.54.808.08, lalu terdakwa 1. I Nyoman Ngurah memarkir mobil tersebut dipingir jalan dekat dengan SPBU Nusu  No  54.808.08, selanjutnya terdakwa 1. I Nyoman Ngurah langsung mengambil jiregen yang ada diatas mobil untuk dibawa ke tempat pengisian BBM penugasan jenis pertalite, setelah jerigen terisi BBM penugasan jenis pertalite langsung terdakwa 1. I Nyoman Ngurah angkat ke atas mobil yang terpakir dipingir jalan, lalu hal tersebut dilakukan secara berulang-ulang sampai terisi 22 (dua puluh dua) jiregen dengan masing – masing jerigen berisi 30 (tiga puluh) liter pertalite tanpa dilengkapi surat rekomendasi, dan setelah semua jiregen terisi penuh lalu terdakwa 1. I Nyoman Ngurah langsung membayar kepada petugas di SPBU Nusu  No  54.808.08 dengan harga Rp. 310 .000 (tiga ratus sepuluh ribu rupiah) /jiregen, bahwa harga pembelian BBM penugasan jenis pertalite di  SPBU Nusu  No  54.808.08 senyatanya seharga Rp. 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)/liter, tetapi petugas di SPBU Nusu  No  54.808.08 meminta tambahan Rp.10. 000,- (sepuluh ribu rupiah)/jerigen dan petugas SPBU tidak ada memberikan kwintasi atau nota pembelian. Beberapa saat kemudian lalu datang saksi A.A. Bagus Bergawa bersama saksi I Ketut Prabawa, S.H merupakan anggota Ditpolairud Polda Bali melakukan pemeriksaan terhadap  terdakwa 1. I Nyoman Ngurah, setelah di lakukan pemeriksaan dimana terhadap  terdakwa 1. I Nyoman Ngurah yang mengangkut BBM penugasan jenis Pertalite ditemukan tidak dilengkapi dengan surat izin pengankutan dan surat rekomendasi pembelian BBM penugasan jenis Pertalite, selanjutnya terhadap  terdakwa 1. I Nyoman Ngurah beserta Mobil jenis Pick up merk Suzuki warna hitam No. Pol. : DK 8369 TF dan BBM yang diangkut lalu diamankan dan dibawa ke Kantor Ditpolairud Polda Bali, Jalan Raya Pelabuhan Benoa, Denpasar, Bali untuk pemeriksaan lebih lanjut;

 

  • Bahwa berdasarkan penjelasan terdakwa 1. I Nyoman Ngurah yakni awalnya diberikan uang untuk pembelian BBM penugasan jenis pertalite sesuai dengan jumlah permintaan dan setiap selesai membeli terdakwa  1. I Nyoman Ngurah langsung diberi upah/gaji sebanyak Rp. 50.000,- (lima puluh ribu rupiah), oleh terdakwa 2. I Nengah Masa, SH tanpa diberikan surat rekomendasi membeli BBM penugasan jenis pertalite. Lalu BBM tersebut kemudian untuk di jual belikan lagi oleh terdakwa 2. I Nengah Masa, SH dengan harga Rp. 330.000 (tiga ratus tiga puluh ribu rupiah) /jiregen (@ jiregen 30 liter), s/d Rp.335.000 (tiga ratus tiga puluh lima ribu rupiah)/jiregen (@ jiregen 30 liter) dan terdakwa 1. I Nyoman Ngurah bekerja sebagai sopir mobil jenis pick up merk suzuki warna hitam No. Pol. : DK 8369 TF, milik dari terdakwa 2. I Nengah Masa, SH, dengan tugas untuk membeli BBM penugasan jenis pertalite di SPBU, dari sejak bulan Desember 2023 hingga sampai ditangkap oleh petugas Polisi Polairud Polda Bali, dengan tugas untuk membeli BBM penugasan jenis pertalite dari SPBU Nusu nomor 54.808.08, untuk dikirim ke rumah terdakwa 2. I Nengah Masa, SH yang beralamat di Banjar Dinas Cutcut, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali;

 

  • Bahwa terdakwa 1. I Nyoman Ngurah diperintahkan oleh terdakwa terdakwa 2. I Nengah Masa, SH untuk membeli BBM penugasan jenis pertalite di SPBU Nusu No.54.808.08 yaitu 3 hari sekali tergantung stok BBM penugasan jenis pertalite apabila stok habis bisa 2 hari sekali membeli BBM penugasan jenis pertalite, ketika membeli BBM penugasan jenis pertalite petugas SPBU Nusu No.54.808.08 tidak ada menanyakan surat rekomendasi, tetapi petugas langsung melayani pembelian BBM penugasan jenis pertalite dengan menggunakan wadah jiregen, dan petugas SPBU Nusu No.54.808.08  mengetahui terdakwa 1. I Nyoman Ngurah membeli BBM penugasan jenis pertalite dengan menggunakan mobil pickup yang diparkir di jalan dekat SPBU Nusu No.54.808.08;
  • Bahwa keuntungan yang didapatkan oleh terdakwa 2. I Nengah Masa, SH untuk jumlah penjualan BBM penugasan jenis pertalite  dalam setiap hari  yakni 3 (tiga) s/d 4 (empat) jiregen,  sedangkan jumlah hasil keuntungan yang dapatkan dalam setiap bulan sebanyak Rp. 1.400.000,- (satu juta empat ratus ribu rupiah);

 

  • Bahwa terdakwa 2. I Nengah Masa,SH memerintahkan kepada terdakwa 1. I Nyoman Ngurah untuk membeli BBM penugasan jenis pertalite di SPBU NUSU nomor 54.808.08 tanpa surat rekomendasi, dan melakukan kegiatan usaha pengangkutan BBM penugasan jenis pertalite tanpa ijin usaha pengangkutan, dan tidak dibenarkan melakukan kegiatan usaha niaga/jual beli BBM penugasan jenis pertalite tanpa memiliki ijin usaha niaga dan yang bertanggung jawab dengan kejadian ini adalah melakukan kegiatan usaha niaga BBM penugasan jenis pertalite tanpa ijin usaha niaga terdakwa 1. I Nyoman Ngurah selaku Sopir mobil jenis Pick up merk Suzuki warna hitam No. Pol. : DK 8369 TF  untuk mengangkut BBM penugasan jenis pertalite dan terdakwa 2. I Nengah Masa,SH yang memerintahkan membeli dan mengangkut BBM penugasan jenis pertalite.

 

Perbuatan para terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 40 angka 9 Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 6 tahun 2023 tentang  Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 tahun 2022 tentang Cipta Kerja atas perubahan pasal 55 Undang - Undang  Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 Tentang Minyak dan Gas Bumi  jo Pasal 55 ayat (1) ke- 1 KUHP.  ---------------------

Pihak Dipublikasikan Ya